Tuesday 17 November 2015

Menyapa Negeriku

beberapa waktu lalu sempat pengen ikutan program #menyapanegeri tapi ternyata telat.. Dipemberitahuan nya tutup tanggal 20november ternyata dipercepat tanggal 13november tadi..pantesan aja dikirim tanggal 16november udah nggak bisa. Sedih itu ya.. Tapi nggak apa-apa lah.. Salah sendiri gak ngCek info nya langsung ^_^ percaya aja sama adek :D karena gak bisa ikutan program itu beberapa tulisan nya aku share disini aja deh ya.. Biar bisa berbagi cerita pengalaman ku ke temen-temen semua yang ada disini ^_^


Tidak banyak tempat atau daerah yang pernah ku datangi.. Meskipun aku sangat suka travelling, bahkan aku mengelola sebuah halaman di facebook Alamku, Duniaku (ceritaku), tapi karena masalah ekonomi dan memang membutuhkan biaya yang cukup besar, aku hanya berjalan dan mengetahui keindahan Alam negeriku Indonesia dari Google saja.. Melihat dan membaca setiap tempat yang ada dinegeri ini dan berbagi cerita di halaman yg ku kelola saja.. Karena ini juga ketika adik ku menyarankan mencoba mengikuti program menyapa negeriku aku tertarik dan mulai mendaftar.

  Selain menjelajahi kota Palembang karena aku memang tinggal di kota pempek ini, aku pernah mengujungi yogyakarta, solo, baturaja OKU, muara dua, Lampung, Lubuk Linggau, dan Jakarta..

Palembang terkenal dengan kota pempek, jembatan AMPERA menjadi maskot nya.. Tidak banyak tempat wisata yg bisa dikunjungi tapi yang selalu menarik perhatian ku adalah Pulau Kemarau yg berada di tengah sungai Musi, sungai terpanjang dikota ku Palembang. Pulau kemarau memiliki legenda yg kental tentang putri dari kerajaan sriwijaya dan pangeran dari negri cina, yang mungkin tidak berakhir bahagia, tapi dari cerita mereka kita dapat pelajaran berharga, seperti jangan mudah mengambil keputusan biar tidak menyesal di kemudian hari. Tidak banyak yang bisa kuceritakan tentang tempat yg pernah ku kunjungi selanjutnya yaitu kota yogyakarta dan solo.. Karena memang saat itu aku kesana bukan untuk berlibur karena hanya menemani seorang teman bertemu ibunya.. Walau aku sangat ingin mengunjungi candi borobudur dengan keindahan alam dan cerita nya tapi aku belum diberikan kesempatan menjelajahi kota yang penuh sejarah itu.

Beberapa waktu yang lalu saya juga sempat mengunjungi Goa Putri di Baturaja OKU. Goa putri, sebuah Goa yang cantik dan memiliki sebuah cerita mitos yang sangat melegenda. Tentang sebuah kerajaan dan semua isinya yang berubah menjadi batu oleh  Pendekar  si Pahit Lidah. Bukan karena lidahnya pahit tapi karena apa yang ia ucapkan / kutuk menjadi batu, maka akan berubah menjadi batu. Seperti halnya Goa putri itu yang dari sebuah kerajaan yang indah berubah menjadi batu beserta isi dari kerjaan tersebut termasuk orang di dalam nya. Di goa putri kita bisa menemukan berbagai macam batu yang memiliki bentuk yang indah. Seperti batu putri yg konon katanya itu adalah batu jelmaan sang putri yg dikutuk oleh sipahit lidah, ada juga batu yang berbentuk ranjang tidur sang putri, atau juga ada batu yang berbentuk kursi kerajaan bahkan ada juga batu seperti lumbung padi kerajaan (baca : Batu Seperti ada banyak padi yang tertumpuk) dibagian depan mulut gua kita akan disuguhi pemandangan yg indah dengan air yang sangat segar dan bening. Selain dari goa putri, di Baturaja juga ada Goa Harimau, Meski menuju gua harimau penuh dengan perjuangan yang luar biasa cape nya, tapi Goa Harimau termasuk sebuah tempat yg wajib di kunjungi kalau berada di Baturaja OKU. Menuju Gua Harimau kita harus melewati jembatan gantung Tua yang membelah sungai Ogan dan itu cukup membuat jantung deg deg an, lalu melewati hutan dan sungai kecil, menaiki tangga baru sampai di mulut Goa Harimau. Yang menarik dari Goa harimau bukan karena banyak harimau nya tapi di Goa ini pernah ditemukan fosil manusia purba dan di dinding goa nya terdapat banyak lukisan goa. Yang menurut konon ceritanya itu digambar oleh maunsia purba yang pernah menempati goa tersebut. Bagi saya walau cape tetaplah menyenangkan berada disana dan menambah sedikit pengetahuan saya.

Selain goa pra sejarah saya juga pernah pergi ke Danau terbesar di Sumatera Selatan yaitu Danau Ranau. Danau Ranau sangat indah. Sejauh mata memandang hanya ucapan memuji kepada Allah menciptakan alam sebegini indahnya untuk kita tempati. Sebuah danau mempunyai latar belakang gunung seminung, beriklim sejuk saya benar-benar dimanja akan keindahan nya. Menurut cerita masyarakat disekitar danau itu terbentuk dari letusan gunung vulkanik yang membentuk cekungan dan dialiri air dari sungai di kaki gunung tersebut. Sehingga terjadi lah Danau Ranau yang indah, saya sempat mencoba ke pulau di tengah danau yg di sebut pulau marisa disana ada airterjun yang cantik juga tempat pemandian air panas. Segar sekali menghilangkan penat selama liburan disana. Naik perahu mengelilingi danau juga sangat menyenangkan. Cerita rakyat dari sana yang paling terkenal adalah disatu sudut danau ranau dahulu terjadi pertempuran terakhir antara pendekar si pahit lidah dan pendekar bermata empat yang menyebabkan kedua pendekar tersebut meninggal dan dikuburkan disana dan menjadi tempat mistis yg bisa dikunjungi bagi yg suka dunia "kegelapan" haha..

Tapi kota yang paling membekas saat liburan sejauh ini adalah Lampung. Saat itu saya liburan ke lampung bersama keluarga terdiri dari orangtua dan adik-adik saya, disepanjang jalan terhentang sawah yang luas, hijau menguning, benar-benar adem liatnya. Dilampung kami menikmati berbagai tempai yg eksotis.. Yang paling berkesan saat ke pantai Kalianda elty krakatau, Pantai nya masih bersih dikelola dengan baik dan Indah. Mungkin karena itu pertama kalinya aku bermain di pantai jadi sangat berkesan. Pasir putih, ombak yang lembut, langit biru, air laut yang bersih dan ditambah berlatar gunung anak krakatau. Sumpah ajib gila dha.. :D adik ku bermain sepeda mengelilingi daerah sana, saya asyik mengambil moment disana, bermain perahu dan ada paket diving juga. Meski saya gak ikutan menyelam karena gak bisa berenang tapi saya di pandu tour guide yg mengajak kami ke sana di sebuah perahu yg lantai perahu nya bisa melihat indahnya laut dibawaah sana. Meski saya tidak ikut menyelam itu sudah cukup bagi saya. Saya suka air, saya suka berada di pantai walau itu pertama kalinya saya bermain dipantai tapi membuat saya nagih dan ingin kesana. Selama saya update di halaman Alamku, Duniaku (Ceritaku) terlalu sering saya mengahare objek wisata yang ada di Indonesia ini, meski sebenarnya saya tidak pernah mengunjungi banyak tempat itu tapi saya menyukai dari setiap gambar yg di share teman tentang berbagai tempat di bumi Indonesia ini. Pantai memang satu tempat favorit saya saat mengupdate cerita. Itulah kenapa tempat seperti pantai Kalianda yg sangat sangat kurindukan. ^_^

Dari Lampung kami menyebrang melalui Pelabuhan Bakauhuni Lampung ke Pulau Jawa tujuan kami Jakarta kota Metropolitan. Saya sangat menikmati setiap perjalanan ini, menikmati sunset dari atas kapal menjadi pengalaman yang baru bagi saya dan itu sangat menyenangkan. Di Jakarta tak banyak tempat yang bisa kami kunjungi. Karena keterbatasan waktu kami hanya mengunjungi beberapa icon kota Jakarta. Dimulai dari Ragunan Zoo, karena kami berlibur di waktu yang salah jadi disana begitu banyak orang dan membuat tidak begitu nyaman dan tidak bisa begitu dinikmati. Kami hanya bisa melihat beberapa binatang disana dan setelah itu kami memutuskan untuk pergi ke Dufan. Tapi kali ini juga kami harus merasakan kecewa karena pengunjung disana sangat ramai sehingga kami hanya bisa mencoba satu permainan dan harus segera pulang. Keesokan harinya, kami mencoba peruntungan di Taman Mini Indonesia Indah tapi lagi-lagi sama seperti kemarin, kami hanya bisa melihat lihat tanpa mencoba. Sehingga kami memutuskan melanjutkan ketempat baru. Karena ini hari terakhir kami di Jakarta maka kami memutuskan untuk pergi ke tujuan akhir kami yaitu Monumen Nasional (MONAS). Walau disini pun kami mendapatkan antrian panjang tapi kami bisa mencoba masuk ke dalam. Tapi kami tidak bisa mencoba naik ke atasnya karena kami tidak mendapatkan tiketnya habis terjual ^_^ sedih sih.. liburan ke Jakarta memang bukan lah pilihan yang tepat. Tapi setidaknya kami dapat melihat museum yang ada didalamnya Karena itu lah satu-satunya yang dapat kami lakukan disana. Tapi tetap saja liburan akan menyenangkan jika kita bisa menikmatinya.

Lubuk linggau.. Sebuah kota kecil di sumatera selatan yang memiliki sedikit keindahan dan tempat yang bisa dikunjungi. Kebetulan nenek saya tinggal disana, tepat nya di kabupaten musi rawas utara kota lubuk linggau. Karena sering berkunjung ke rumah nenek walau gak tiap tahun tapi disana banyak tempat yg bisa dikunjungi. Salah satunya ada bukit sulap tempat orang ingin mendaki bukit tertinggi di sana dan selama mendaki, kita bisa melihat keindaahan alam yg masih hijau dan bertemu para pengarajin seni hias batu. Kita bisa juga mengunjungi air terjun Temam atau sering disebut warga sekitar Niagaranya Lubuk Linggau karena memang airterjun melebar, cantik ^_^ apalagi kalau datang di musim curah hujan tinggi airnya bener-bener mengaggumkan. Tapi tempat favorit saya di desa air jernih,muratara. Karena disana ada rumah nenek saya pastinya.. Haaha.. Tapi bukan karena disana rumah nenek saya tapi di desa itu juga saya bisa merasakan desa sesungguhnya ^_^ air sungai di desa itu jernih dan tinggal disana saya bisa merasakan yg namanya keheningan ketika malam tiba dan yang paling kusuka adalah.. Disana saya bisa belajar mengenal anak suku dalam (baca : Kubu) melihat bagimana cara mereka berburu, mendengar kisah mereka dari nenek saya tentang bagaimana cara mereka berkeluarga seorang perempuan dari suku itu jika melahirkan tanpa bantuan siapapun dan sejam kemudian bisa kembali nyangkul di ladang mereka sambil menggendong anak yg baru lahir, tempat tinggal mereka dari kayu dan alakadarnya, bagaimana cara mereka ketika ada yang meninggal mayatnya ditaruh dipohon-pohon besar dan tidak juga berbau, dan cerita-cerita lainnya. Itu pengalaman pertama saya tau dimana ada ditempat terpencil tinggal orang-orang seperti ini. Mereka ada dan nyata..!! Dulu saat saya kecil mereka nampak sangat mengerikan.. Karna tak satu pun yang memakai pakaian :) tapi sekarang kehidupan mereka sudah jauh lebih baik. Di dekat rumah suku dalam ada tempat favorit saya yaitu sebuah danau yg tenang namanya Danau Raya. Bukan hanya cantik disana juga terdapat beberapa mitos yg masih di percaya warga sekitar. Masih dikeramatkan oleh orang suku dalam.. Menurut saya danau itu seperti kuali karena untuk menuju kesana kita memang harus turun kebawah. Yang konon katanya air danau itu akan menjadi meluap saat musim kemarau tiba dan sebaliknya akan menjadi surut jika musim hujan tiba. Disana juga ada peninggalan sejarah meja batu dan juga tangga batu yg menuju kemana gak ada yg berani coba.. Karena dulu banyak yg coba masuk tapi tidak pernah bisa keluar lagi sehingga ditutup untuk umum. Meski disana penuh dengan kemistisan nya.. Tempat itu menjadi tempat favorit saya ^_^ jika berada disana.

Tempat yang sangat ingin aku kunjungi adalah Raja Ampat, Papua Barat. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat keindahan alam disana walau hanya lewat Google saja selama ini. Seringnya aku menambahkan, mengupdate, mengshare keinginan ku  ini di Halaman yang ku kelola Alamku, Duniaku (Ceritaku) tentang betapa ingin nya aku pergi kesana, dan someday aku pasti bisa menginjakan kaki ini ke sana.


next trip.. Hmm.. Belom kepikiran mau kemana, Padang, Bangka atau kemana ya.. Masih dipikirkan dan ngumpulin biaya dulu.. Hahaa.. Semoga liburan nanti juga bisa di ceritakan ke teman-teman ^_^ happy night all..


#tambahan.. Cerbung nya masih pending yaa :') masih ada kesibukan yg harus didahulukan eii..

***



Catatan kecil :

Terimakasih buat yang udah nyempatin baca, apalagi kalau meninggalkan komen.. Diharapkan kritik dan saran nya.

Semoga yg baca suka dan mengerti,, hihihiii... Oiya.. Jika ada yg mau copy paste cerita ini tolong di sertakan nama penulis nya.. Juga nama link blog kami.. Terimakasih..


judul cerita : Menyapa Negeriku
Penulis cerita : Jan Amaranta



No comments: